taree
Sebentar lagi pesta demokrasi akan di gelar... yach pesta demokrasi atau lebih sering kita dengar pemilu..

partai partai yang mulai bermunculan layaknya jamur di musim hujan.
dengan embel2 visi dan misi untuk rakyat.
begitu juga dengan para calon wakil rakyat nya. dengan begitu bangga mengiklankan dirinya melalui spanduk, iklan, selebaran juga iklan di media elektonik...
tapi sayangnya terkadang mereka memasang iklan itu tak memperhatikan aspek kerapian.
liat saja di jalan2, spanduk2 berceceran, di tempel di tiang2 listrik, bahkan pagar rumah...
ugh semrawuuut.....

para calon wakil rakyat itupun berbondong2 dan berebut untuk menduduki empuknya kursi di senayan.
Entah karena mereka memang mampu dan ingin berjuang untuk rakyat. atau karena mereka berduit atau apalah sebabnya...

SEbagai rakyat kecil jujur aq sudah bosan dengan janji para caleg.
janji yang acap kali mereka gembar gemborkan sebelum mereka di pilih
tapi setelah mereka merasakan nikmatnya kursi DPR mereka lupa dengan ribuan bahkan jutaan rakyat yang mengharapkan realisasi dari janji janji mereka.

janji mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan, pendidikan gratis, pengobatan gratis, juga tak akan ada penggusuran.
tapi mana buktinya?
tetap saja setiap saat saya lihat saudara2 masih terbelenggu dengan kemiskinan, dengan kebodohan...

terlalu sering kita lihat pada saat kampaye mereka seakan2 perduli terhadap rakyat kecil. mengunjungi pasar2 becek. terjun ke sawah2 juga ke perkampungan kumuh
mereka tebarkan senyum yang paling manis. mengumpulkan warga dan mengumbar janji2 berupa angin surga.
ada pula yang berbaris membawa sembako gratis. salah satunya ya untuk mendapat kan empati dari rakyat kecil.

Tapi setelah mereka jadi wakil rakyat sungguh hanya sebagian orang yang masih ingat akan janji2 mereka. mereka sibuk memperkaya diri, juga mencari celah untuk mencari dana untuk menutupi dana kampanye terdahulu.
rapat yang selalu absen, kalaupun datang cuma untuk tidur...

hehehe jadi inget lirik lagu iwan fals

Iwan Fals - Surat Buat Wakil Rakyat


Untukmu yang duduk sambil diskusi
Untukmu yang biasa bersafari
Di sana... di gedung DPR

Wakil rakyat kumpulan orang hebat
Bukan kumpulan teman-teman dekat
Apalagi... sanak famili

Di hati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam

Di kantong safarimu kami titipkan
Masa depan kami dan negeri ini
Dari Sabang... sampai Merauke

Saudara dipilih bukan dilotere
Meski kami tak kenal siapa saudara
Kami tak sudi memilih para juara
Juara diam, juara he'eh, juara ha ha ha

Untukmu yang duduk sambil diskusi
Untukmu yang biasa bersafari
Di sana... di gedung DPR

Di hati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam
(wahai sahabat...)

Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu setuju

Dan semalam di TVone di acara calon kandidat, terekam dengan teramat sangat jelas
kalau tak semua calon wakil rakyat itu pintar ( hehehe maaf )
setidaknya hanya untuk menjawab berbagai pertanyaan dari sang penanya ( bahkan ada yang nggak pas sama sekali jadi kesan nya ngalor ngidul.. )

1 pesan saya pada bapak / ibu calon wakil rakyat: " pak bu jangan cuma umbar janji pada saat kampanye, kami sudah kenyang dengan janji tapi kami perlu bukti.
bukti bahwa bapak/ ibu memang mau memperjuangkan kepentingan kami dan bukan hanya kepentingan pribadi.
semoga saja engkau tak pernah bosan memperjuangkan hak2 kami. dan satu lagi jangan sampai korupsi hahaha
Label: edit post
2 Responses

  1. admin Says:

    hmmm..belum tentu ikutan nyontreng nih..
    tapi kita liat aja nanti..siapa tau berubah pikiran..hehe