taree
Doa yang ketika aku masih gadis:


"Ya Allah beri aku calon suami yang baik, yang sholeh. Beri aku suami

yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku."







Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah:

"Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar mereka dapat

mendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalanku

yang tidak pernah putus."



Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir:

"Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah Islami

yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu ya Allah...."



Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah mulai sekolah:

"Ya Allah..... jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoral

Islami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia muda."



Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah beranjak remaja:

"Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yg mengkhawatirkanku.

Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, karena dia ibarat buah yang

sedang ranum."



Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku menjadi dewasa:

"Ya Allah entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh pada mereka,

yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluarga

kami."



Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah:

"Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu & anak ini, aku takut kehilangan

perhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia akan ikut suaminya."



Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan:

"Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat. Aku inginkan nama

pemberianku pada cucuku, karena aku ingin memanjangkan teritoria

wibawaku sebagai ibu dari ibunya cucuku."



Ketika kupanjatkan doa-doa itu, aku membayangkan Allah tersenyum

dan berkata..... .



"Engkau ingin suami yang baik dan sholeh sudahkah engkau sendiri baik

dan sholehah?

Engkau ingin suamimu jadi imam, akankah engkau jadi makmum yang baik?"



"Engkau ingin anak yang sholehah, sudahkah itu ada padamu dan pada

suamimu. Jangan egois begitu...... .. masak engkau ingin anak yang sholehah

hanya karena engkau ingin mereka mendoakanmu. ...tentu mereka menjadi

sholehah utama karena-Ku, karena aturan yang mereka ikuti haruslah

aturan-Ku."



"Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam, karena apa?......

prestige? ........ atau....mode? ....atau engkau tidak mau direpotkan

dengan mendidik Islam padanya? engkau juga harus belajar, engkau juga

harus bermoral Islami, engkau juga harus membaca Al Quran dan berusaha

mengkhatamkannya. "



"Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya dengan

mengumbar aurat, kalau engkau sebagai ibunya jengah untuk menutup aurat?

Sementara engkau tahu Aku wajibkan itu untuk keselamatan dan kehormatan

umat-Ku."



"Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu, seolah engkau

tidak percaya ayat 3 & 26 surat An Nuur dalam Al Quran-Ku. Percayalah

kalau anakmu adalah anak yang sholihah maka yang sepadanlah yang dia

akan dapatkan."



"Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu. Aku yang

memiliki dia saja, Aku bebaskan dia dengan kehendaknya. Aku tetap

mencintainya, meskipun dia berpaling dari-Ku, bahkan ketika dia

melupakan-Ku. Aku tetap mencintainya. .. "



"Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari anakmu, berilah

kebebasan untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadi

amanahnya."



Lantas...... aku malu....... dengan imajinasi do'a-ku sendiri....

Aku malu akan tuntutanku kepada-NYA.. .....



Maafkan aku ya Allah......





Assalamu'alaikum. . ..



Pernahkah Anda bayangkan bila pada saat kita berdoa, kita mendengar ini:



"Terima kasih, Anda telah menghubungi Baitullah".



Tekan 1 untuk 'meminta'.

Tekan 2 untuk 'mengucap syukur'.

Tekan 3 untuk 'mengeluh'.

Tekan 4 untuk 'permintaan lainnya'."



Atau....

Bagaimana jika Malaikat memohon maaf seperti ini:



"Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan lain.

Tetaplah sabar menunggu. Panggilan Anda akan dijawab berdasarkan urutannya."



Atau, bisakah Anda bayangkan bila pada saat berdoa, Anda mendapat respons seperti

ini:



"Jika Anda ingin berbicara dengan Malaikat,



Tekan 1. Dengan Malaikat Mikail,

Tekan 2. Dengan malaikat lainnya,

Tekan 3. Jika Anda ingin mendengar sari tilawah saat Anda menunggu,

Tekan 4. "Untuk jawaban pertanyaan tentang hakekat surga & neraka, silahkan

tunggu sampai Anda tiba di sini!!"



Atau bisa juga Anda mendengar ini :



"Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelpon hari ini. Silakan

mencoba kembali esok hari."



atau...



"Kantor ini ditutup pada akhir minggu. Silakan menelpon kembali hari Senin

setelah pukul 9 pagi."



Alhamdulillah. .... Allah SWT mengasihi kita, Anda dapat menelpon-Nya setiap

saat!!!



Anda hanya perlu untuk memanggilnya kapan saja dan Dia mendengar Anda. Karena

bila memanggil Allah, Anda tidak akan pernah mendapat nada sibuk.

Allah menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.



Ketika Anda memanggil-Nya, gunakan nomor utama ini: 24434



2 : shalat Subuh



4 : shalat Zuhur



4 : shalat Ashar



3 : shalat Maghrib



4 : shalat Isya



Atau untuk lebih lengkapnya dan lebih banyak kemashlahatannya, gunakan nomor ini

: 28443483



2 : shalat Subuh



8 : Shalat Dhuha



4 : shalat Zuhur



4 : shalat Ashar



3 : shalat Maghrib



4 : shalat Isya



8 : Shalat Lail (tahajjud atau lainnya)



3 : Shalat Witir



Info selengkapnya ada di Buku Telepon berjudul "Al Qur'anul Karim & Hadist Rasul"



Langsung hubungi, tanpa Operator tanpa Perantara, tanpa dipungut biaya.



Nomor 24434 dan 28443483 ini memiliki jumlah saluran hunting yang tak terbatas

dan seluruhnya buka 24 jam sehari 7 hari seminggu 365 hari setahun !!!



Sebarkan informasi ini kepada orang-orang di sekeliling kita. Mana tahu mungkin

mereka sedang

membutuhkannya Sabda Rasulullah S.A.W :



"Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat

serta diampuni

dosa-dosanya walau sebanyak buih laut"



7 Kalimah ALLAH:



1. Mengucap "Bismillah" pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.



2. Mengucap " Alhamdulillah" pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.



3. Mengucap "Astaghfirullah" jika lidah terselip perkataan yang tidak patut..



4. Mengucap " Insya-Allah" jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.



5. Mengucap "La haula wala kuwwata illa billah" jika menghadapi sesuatu tak

disukai dan tak diingini.



6. Mengucap "inna lillahi wa inna ilaihi rajiun" jika menghadapi dan menerima

musibah.



7. Mengucap "La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah " sepanjang siang dan malam

sehingga tak terpisah dari lidahnya...



Dari tafsir Hanafi,

mudah-mudahan ingat, walau lambat-lambat. ....

mudah-mudahan selalu, walau sambil lalu... mudah-mudahan jadi bisa, karena sudah

biasa.
taree
Ta’aruf sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan. Ta’aruf sangat berbeda dengan pacaran. Ta`aruf secara syar`i memang diperintahkan oleh Rasulullah SAW bagi pasangan yang ingin nikah. Perbedaan hakiki antara pacaran dengan ta’aruf adalah dari segi tujuan dan manfaat.

Jika tujuan pacaran lebih kepada kenikmatan sesaat, zina dan maksiat. Sedang ta’aruf jelas sekali tujuannya yaitu untuk mengetahui kriteria calon pasangan.


Dalam pacaran, mengenal dan mengetahui hal-hal tertentu calon pasangan dilakukan dengan cara yang sama sekali tidak memenuhi kriteria sebuah pengenalan. Ibarat seorang yang ingin membeli mobil second tapi tidak melakukan pemeriksaan, dia cuma memegang atau mengelus mobil itu tanpa pernah tahu kondisi mesinnya. Bahkan dia tidak menyalakan mesin atau membuka kap mesinnya. Bagaimana mungkin dia bisa tahu kelemahan dan kelebihan mobil itu.

Sedangkan taaruf adalah seperti seorang montir mobil ahli yang memeriksa mesin, sistem kemudi, sistem rem, sistem lampu dan elektrik, roda dan sebagainya. Bila ternyata cocok, maka barulah dia melakukan tawar menawar.

Ketika melakukan ta’aruf, seseorang baik pihak laki atau wanita berhak untuk bertanya yang mendetail, seperti tentang penyakit, kebiasaan buruk dan baik, sifat dan lainnya. Kedua belah pihak harus jujur dalam menyampaikannya. Karena bila tidak jujur, bisa berakibat fatal nantinya.

Namun secara teknis, untuk melakukan pengecekan, calon pembeli tidak pernah boleh untuk membawa pergi mobil itu sendiri. Silahkan periksa dengan baik dan kalau tertarik, mari bicara harga.

Dalam upaya ta’aruf dengan calon pasangan, pihak laki dan wanita dipersilahkan menanyakan apa saja yang kira-kira terkait dengan kepentingan masing-masing nanti selama mengarungi kehidupan. Tapi tentu saja semua itu harus dilakukan dengan adab dan etikanya. Tidak boleh dilakukan cuma berdua saja. Harus ada yang mendampingi dan yang utama adalah wali atau keluarganya. Jadi ta`aruf bukanlah bermesraan berdua, tapi lebih kepada pembicaraan yang bersifat realistis untuk mempersiapkan sebuah perjalanan panjang berdua.

Taaruf"Jadi ta`aruf bukanlah bermesraan berdua, tapi lebih kepada pembicaraan
yang bersifat realistis untuk mempersiapkan sebuah perjalanan panjang
berdua."

Taaruf adalah media syar`i yang dapat digunakan untuk melakukan pengenalan terhadap calon pasangan. Sisi yang dijadikan pengenalan tidak hanya terkait dengan data global, melainkan juga termasuk hal-hal kecil yang menurut masing-masing pihak cukup penting.

Misalnya masalah kecantikan calon istri, dibolehkan untuk melihat langsung wajahnya dengan cara yang seksama, bukan cuma sekedar curi-curi pandang atau ngintip fotonya. Justru Islam telah memerintahkan seorang calon suami untuk mendatangi calon istrinya secara langsung face to face, bukan melalui media foto, lukisan atau video.

Karena pada hakikatnya wajah seorang wanita itu bukan aurat, jadi tidak ada salahnya untuk dilihat. Dan khusus dalam kasus ta`aruf, yang namanya melihat wajah itu bukan cuma melirik-melirik sekilas, tapi kalau perlu dipelototi dengan seksama. Periksalah apakah ada jerawat numpang tumbuh disana. Begitu juga dia boleh meminta diperlihatkan kedua tapak tangan calon istrinya. Juga bukan melihat sekilas, tapi melihat dengan seksama. Karena tapak tangan wanita pun bukan termasuk aurat.

Lalu bagaimana dengan keharusan ghadhdhul bashar ? Bab ghadhdhul bashar tempatnya bukan saat ta`aruf, karena pada saat ta`aruf, secara khusus Rasulullah SAW memang memerintahkan untuk melihat dengan seksama dan teliti.

Selain urusan melihat pisik, taaruf juga harus menghasilkan data yang berkaitan dengan sikap, perilaku, pengalaman, cara kehidupan dan lain-lainnya. Hanya semua itu harus dilakukan dengan cara yang benar dan dalam koridor syari`ah Islam. Minimal harus ditemani orang lain baik dari keluarga calon istri atau dari calon suami. Sehingga tidak dibenarkan untuk pergi jalan-jalan berdua, nonton, boncengan, kencan, ngedate dan seterusnya dengan menggunakan alasan ta`aruf. Janganlah ta`aruf menjadi pacaran. Sehingga tidak terjadi khalwat dan ikhtilath antara pasangan yang belum jadi suami istri ini.
taree
Boleh jadi tanggal 14 Pebruari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa kasih sayang.


Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasan valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun.

Perayaan Valentine’s Day adalah Bagian dari Syiar Agama Nasrani
Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah yang kita dapat menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani.

Katakanlah: “Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 1-6)

Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam.

Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain.

Valentine Berasal dari Budaya Syirik.

Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.

Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari.

Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini.

Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka, naudzu billahi min zalik.


Semangat valentine adalah Semangat Berzina

Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.

Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.

Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang.

Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan. Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina. Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah.

Misalnya, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks?

Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan berzina di sana merupakan hak asasi yang dilindungi undang-undang.

Bahkan para orang tua pun tidak punya hak untuk menghalangi anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina dilakukan oleh siapa saja, tidak selalu Allah SWT berfirman tentang zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar mendekatinya pun diharamkan.

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji.
(QS Al-Isra’: 32)

Sahabat masih kah kita mau merencanakan dan merayakan valentine day...?????
taree
Wahai Saudariku

bukankah engkau selalu menginginkan dan mencari kecantikan.....

Bukan kah engkau menginginkan mata yang indah
yakni warna putih di matamu yang benar benar putih
dan warna hitam nya benar benar hitam?


Bukan kah keindahan kulitmu terletak pada kejernihan..
jernih bagaikan yaqut dan putih bagaikan marjan
Bersinar bagaikan mutiara dalam kerang
yang tak pernah di sentuh tangan...
dan bukan terletak pada warna serta corak nya

Keindahan tubuhmu terletak pada tesembunyinya
dan bukan pada terbukanya

keindahan usiamu terletak pada kedewasaan nya
dan bukan pada kekanak kanakan nya.

Keindahan kesucianmu terletak pada penjagaan nya
bukan pada keperawanan yang terengut

Keindahan cintamu terletak pada ketaatan yang sempurna
tidak ambisius selain yang engkau cintai
tidak ridho kecuali pada suami...
Dan bukan terletak pada jumlah yang di cintai

Sinar kecantikan yang sejati itu
seperti sinar matahari terbit
yang menerangi langit dan bumi
bukan pada kecantikan yang di buat buat ( imitasi )
dan juga kemanjaan palsu...
taree
kata orang dunia anak2 itu sangat menyenangkan
bersama mereka terkadang membuat kesedihan kita hilang
karna kepolosan, ketulusan dan kejujuran selalu ada di tingkah mereka...

tapi jujur saya miris melihat dunia anak sekarang...
mereka di eksploitasi sedemikian rupa tanpa dosa terutama untuk anak2 perempuan.

dan aneh nya lagi kebanyakan yang mengeksploitasi anak2 itu adalah orang tua mereka sendiri.
Contoh yang paling nyata adalah exploitasi dalam berpakaian, gaya hidup maupun hiburan.

Pakaian yang serba minim. celana diatas lutut, rok mini, banju tanpa lengan, kemben dan masih banyak lagi...
sekilas baju2 itu memang lucu dan pasti menarik mata kita, tapi tahu kah kita sebuah baju2 lucu itu secara tidak langsung telah membentuk sebuah karakter baru anak2 kita.

pernah suatu hari aku berkunjung ke rumah saudara, di situ aku melihat sikecil pake baju kemben and rok diatas lutut.hmm lucu memang
akhirnya aku tanya " mbak koq difa awak'e di buka2 gt seh? "
dan dengan nada bangga sang ibu menjawab " iyo mba' kan lucu lagian masih kecil ini "

Subhanallah....
apakah tubuh anak2 kita adalah tontonan...
dan begitu bangga kah kita sebagai orang tua atau kakak melihat setiap jengkal tubuh anak2 kecil itu di pelototi orang..
bukan kah mereka harta yang paling berharga buat kita...
bukan kah ia amanah dari Allah untuk kita jaga
dan bukan kah ia adalah tabungan terbesar kita di akhirat nanti....

sahabat tau kah kita,
mengajari anak berpakaian sopan ( tetutup ) hampir sama dengan mengajari mereka menyikat gigi setiap pagi dan sebelum tidur?
ketika kebiasaan itu di tanamkan dari kecil maka nantinya ketika mereka dewasa, mereka akan menganggap semua itu sebagai sebuah kebutuhan dan kewajiban, bukan lagi sebuah kebiasaan.

sama dengan berpakaian ...
memakaikan pakaian yang sopan atau tertutup dari kecil itu teramat sangat penting buat masa depan mereka, apa lagi ketika mereka beranjak usia beberapa tahun mereka di ajari untuk memakai kerudung ( khusus muslim ). Walaupun kita tau kewajiban menutup aurat itu ketika seorang perempuan sudah haid.
tetapi pasti kita sudah tau membentuk karakter dan mengajari hal yang baik bagi anak2 yang paling baik adalah ketika mereka di usia golden age.
karena otak mereka akan lebih mudah untuk menerima. walaupun di usia lain juga bagus ya hehehe...

Anak anak yang mulai terbiasa berpakaian minim waktu kecil, maka kemungkinan mereka untuk terus perpakaian minim ketika dewasa jauh lebih besar, dari pada mereka yang sudah terbiasa berpakaian sopan.

Dan keinginan untuk mengeksploitasi tubuh mereka pun akan semakin menjadi - jadi, apalagi di jaman serba modern ini, mereka justru akan semakin bangga apabila ada cowok yang mengatakan mereka cantik dan seksi dangan pakaian tersebut.

Tapi yang aneh lagi, kenapa justru para orang tua atau kakak membiarkan mereka seperti itu. Padahal mereka punya andil yang sangat besar bagi kehidupan anak2 mereka.
mereka punya kewajiban untuk menuntun dan mengajari anak2 mereka cara berpakaian yang baik, menegur mereka.
juga memberikan pengetahuan tentang penting nya berpakaian sopan.

dan andai mereka sudah dewasa tak sadarkah akan bahaya yang selalu mengancam mereka?
atau begitu murah kah harga tubuh mereka hingga mereka begitu enjoy membiarkan setiap orang melototi setiap jengkal dari tubuh nya.

pemerkosaan, pelecehan sexual, pembunuhan dll memang tak pandang bulu. tapi dari sebagian besar peristiwa itu di alami oleh mereka yang berpakaian supe duper mini dan seksi. Kata orang " Lawong kucing koq di weruh i ikan asin, yo sopo sing nolak "
hehehe klo dah gitu siapa ya yang perlu di salahin...

jadi mending dari sekarang yuk... ajari anak2 dan adik2 kita untuk sopan dalam berpakaian. jadi nanti ketika mereka dewasa mereka akan terbiasa dengan kerudung juga kaos kaki yang selalu setia menemani hari hari mereka.

Bapak ibu, mas, mbak dan semua
ingat anak adalah amanat....
anak adalah harta terbesar kita
dan anak adalah tabungan kita untuk di akhirat kelak

so bimbing mereka untuk menjadi yang terbaik..
bimbing mereka untuk menghargai tubuh dan hidup mereka
karna waktu tak akan kembali....
dia akan terus berputar dan meninggal kan kita.

Ups jangan lupa untuk para ayah dan kaka' or adik laki2, di akhirat kelak
kalian akan di mintai pertanggung jawaban atas ibu, istri, anak perempuan dan saudara perempuan kalian...


memang hal yang tak mudah ketika kia menerapkan sesuatu yang baik, pasti akan ada yang mencela.. yach itu urusan mereka... klo ada yang merasa tak setuju kirim komentar ya hihihi...
taree
hari gini masih jomblo.....

hmm kata2 itu yang sering saya denger ketika ngumpul2.
minder karena jomblo
malu karena malem minggu selalu di rumah nggak ada yang ngapelin
selalu tersisih ketika temen lagi cerita tentang cewek or cowok nya masing masing....


mungkin itu salah satu yang sobat rasakan sekarang.... atau

lagi nangis2 seharian di kamar karna putus cinta
makan terus karena frustasi di putusin pacar
- ngerasa nggak bisa hidup tanpa dia
or apalah campur aduk jadi satu kali ye...

hmm... sampe bingung kenapa ya orang koq sampe meng-agung agungkan pacaran?
sebenarnya apa seh definisi pacaran....
dan kenapa sindrom nya sampai mengenai anak2 sampai orang dewasa?
dan apa seh keuntungan dari pacaran....
kira2 islam ngajarin kita buat pacaran nggak ya???????
CaRi jawabannya yuk....

di pandang dari berbagai aspek ( cie... sok nie hihihihi )
yang pertama sebagai perempuan sebenernya klo kita pacaran kita lebih banyak ruginya ( nggak percaya kan ) nie diantaranye ya mpok....
1. ketika pacaran kita pasti akan lebih sering meninggal kan rumah sekedar buat jjs ma pacar, secara tidak langsung kita dah buang2 waktu untuk mempelajari kodrat sebagai perempuan ya to. lebih enak di rumah belajar masak, belajar rapi2 rumah dll.

2. sobat selama anda pacaran yang namanya pegangan tangan, cipika cipiki itu pasti hal yang biasa to?. padahal sebagai cewek kita kan rugi, karna seharusnya semua itu kan buat suami kita ( nantinya.. )

3. belum lagi klo sering gonta ganti pacar ( and aktifitas nomor 2 tetep dilakuin ) klo dah gitu ( maaf ) apa bedanya kita dengan perempuan jalan? di cicipi sana sini dan klo nggak cocok di tinggal, iya kan?
Lalu apa yang bisa kita persembah kan untuk suami kita kelak???

4. dan masih banyak lagi kerugian 2 lain..

Nah klo di pandang dari Aspek agama ( islam ) Ternyata PacaRan itu tidak pernah ada.
Dan haRam apabila tetap di lakukan.

karena ya itu tadi klo pacaran aktifitas seperti berdua-duaan, pegangan tangan, kiss dll itu mustahil tidak dilakukan, dan itu haram untuk di lakukan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan
seorang wanita, melainkan si wanita itu bersama mahramnya" [Hadits
Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari 1862 dan Muslim 4/104 atau 1341 dan
lafadz ini dari riwayat Muslim dari shahabat Ibnu Abbas
Radhiyallahu 'anhuma]

" Tidaklah seorang laki-laki berkhalwat dengan wanita
kecuali pihak ketiganya adalah setan"
Hadist riwayat tumudzi, 3/474 misyakatul mashabih ,
3188

Ath-Thabarani meriwayatkan, Nabi saw. bersabda yang artinya, “Awaslah kamu dari bersendirian dengan wanita, demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, tiada seorang lelaki yang bersendirian (bersembunyian) dengan wanita malainkan dimasuki oleh setan antara keduanya. Dan, seorang yang berdesakkan dengan babi yang berlumuran lumpur yang basi lebih baik daripada bersentuhan bahu dengan bahu wanita yang tidak halal baginya.”

Ath-Thabarani dan Al-Hakim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Allah berfirman yang artinya, ‘Penglihatan (melihat wanita) itu sebagai panah iblis yang sangat beracun, maka siapa mengelakkan (meninggalkannya) karena takut pada-Ku, maka Aku menggantikannya dengan iman yang dapat dirasakan manisnya dalam hatinya.”

Cinta yang dibungkus dengan pacaran,
pada hakikatnya hanyalah nafsu syahwat belaka
bukan kasih sayang yang sesungguhnya,
bukan rasa cinta yang sebenarnya,
dan dia tidak akan mengalami ketenangan
karena dia berada dalam perbuatan dosa dan kungkungan nafsu,
adapun manisnya perbuatan dan indahnya perkataan dalam pacaran,
pada dasarnya hanyalah rayuan-rayuan belaka yang kosong dan hampa,
yang mengandalkan permainkan kata-kata, untuk itu..hati-hatilah...

Sobat... setelah kita tau apa hukum pacaran dalam islam adalah haram. masih kan kita bangga untuk melakukannya.
masih kah kita menutup mata untuk itu....
Dan masih kan kita berbangga atas dosa dosa yang telah kita lakukan....

CiNta YaNg SehaT
meNdidiKkan keceRdasan, KeMataNgan emoSi
keTenagan haTi dan keceRdasan beRfikir

CiNta yaNg sehat
mengajaRkan kesabaRan
menahan syahwat
daN teRbingkai daLam ikatan suci
Yang di Ridhoi Allah ( perikahan... )

( pasti ada yang komentar klo nggak pacaran trus cari jodoh nya gimana????
untuk seri yang itu akan segera menyusul koq hehehe )

Syukron.....
taree
Kau datang padaku seperti biasa
Kusambut bahagia dengan tangan terbuka
Kau balas dengan senyum seadanya
Kutahu ada sesuatu yang berbeza



Kau hanya diam seribu bahasa
Hanya matamu yang cuba berbicara
Bahwa saat ini hatimu terluka
Kau tahu ku ada di sini untukmu

Mencuba tak berkedip menahan tegar di hujung mata
Hingga kau pun tak kuasa, berderailah air mata
Dalam pelukku kau curahkan semua

Menangislah …
Kadang manusia terlalu sombong tuk menangis
Lalu untuk apa air mata telah dicipta
Bukan hanya bahagia yang ada di dunia
Menangislah …
Di bahuku kau berikanku kepercayaan
Bahwa laramu adalah haru biruku
Kerna aku adalah sahabatmu
Menangislah … (dibahuku ku disini untukmu)
Menangislah … (dibahuku kerna ku sahabatmu)
taree
hmm di jaman yang serba modern kita kan lebih mudah menjumpai kuku2 palsu di pasaran,
dengan model yang memikat dan warna yang mencolok.
Dimulai dari anak2 balita sampai yang sudah berusia lanjut.
Sebagian dari mereka mengatakan mereka akan lebih PD ketika memakai kuku palsu yang warna warni dari pada kuku mereka sendiri...

Ada pula yang menghabiskan ber puluh2 ribu untuk sekedar ke salon dan merapikan kuku istilah mentereng seh pedicure and apa ya lupa hehehe

Padahal sebagian dari para penggemar kuku itu adalah muslim dan mereka pun sudah tau hukum dari memelihara kuku..

Rosulullah terlah bersabda
"Hal yang fitrah itu ada lima atau lima hal merupakan fitrah, yaitu khitan, mencukur rambut kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur kumis." (HR. Al-Bukhari, bab pakaian (5889); Muslim, bab bersuci (257)) "

Adapun dalam hal mewarnai kuku (cutex), referensi yg aku dapatkan menyatakan perempuan yang bersuami adalah haram mewarnai kuku jika suaminya tidak mengizinkan. Sementara perempuan yang tidak bersuami pula, haram baginya mewarnai kuku. Demikian juga jika pewarna itu diperbuat daripada benda najis (dari bahan lemak babi, misalnya) adalah haram digunakan.

Jika pewarna kuku itu boleh menghalangi masuknya air, maka tidak boleh menggunakan pewarna tersebut. Jika masih digunakan, maka tidaklah sah wudhu apabila dia berhadas kecil, atau mandi wajib apabila dia berhadas besar yaitu haid, nifas atau junub. karena ketika wudhu, air HARUS mengenai semua bagian…tanpa kecuali.

Dan Adalah haram hukum berinai (memasang ‘pacar’) bagi kaum lelaki pada dua tangan dan kaki. Sebagaimana diriwayatkan oleh Anas bin Malik katanya yang maksudnya : “Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang kaum lelaki memakai za‘faran (kuma-kuma).”(Hadis riwayat Muslim)

Cara memotong kuku jari tangan adalah mulai dari jari telunjuk yang kanan terus melingkar ke arah kanan sampai kelingking yang kanan, terus disambung dari kelingking kiri kembali ke ibu jarikiri dan berakhir di ibu jari kanan. Dan untuk memotong kuku jari kaki mulai dari kelingking kanan ke sebelah kiri sampai kelingking sebelah kiri.

hukum menipiskan alis


Salah satu cara berhias yang berlebih-lebihan yang diharamkan Islam, yaitu mencukur rambut alis mata untuk ditinggikan atau disamakan. Dalam hal ini Rasulullah pernah melaknatnya, seperti tersebut dalam hadis:

"Rasulullah s.a.w. melaknat perempuan-perempuan yang mencukur alisnya atau minta dicukurkan alisnya." (Riwayat Abu Daud, dengan sanad yang hasan. Demikian menurut apa yang tersebut dalam Fathul Baari)

Sedang dalam Bukhari disebut: Rasulullah s.a.w. melaknat perempuan-perempuan yang minta dicukur alisnya.

Lebih diharamkan lagi, jika mencukur alis itu dikerjakan sebagai simbol bagi perempuan-perempuan cabul.

hmm...
udah tau kan hukum dari memanjangkan kuku dan menipiskan alis...
masihkah terlintas dalam hati kita untuk melakukannya?
taree
Adalah sebuah kebahagiaan apabila kita di katakan cantik....
entah tulus atau pun hanya sekedar ucapan yang terluncur begitu saja

Dan pada kenyataan nya memang kaum adam akan lebih mudah jatuh hati pada kaum hawa karena kecantikan ( walaupun tidak semuanya.. )

Ada pula yang mengatakan" Sempurnalah kebahagiaan seorang laki-laki jika ia memiliki istri yang berwajah cantik... "

Tapi kenyataan itu segera terbantahkan oleh 2 hal, berupa fakta - fakta dan hadist Rosulullah.

yang pertama : " ada sorang perempuan dengan kecantikan yang luar biasa dan kekayaan yang sangat berlimpah, beberapa kali menikah tetapi selalu gagal. dan akhirnya dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan : Bunuh Diri
Kecantikan wajahnya tidak membuat suaminya semakin sayang ketika memandangnya. Jalinan perasaan antara ia dan suami-suaminya tidak pernah kuat.

Kasus ini memberikan ibroh kepada kita bahwa bukan kecantikan wajah secara fisik yang dapat membuat suami semakin sayang ketika memandangnya. Ada yang bersifat psikis, atau lebih tepatnya bersifat qalbiyyah!

Bantahan kedua, sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam: “Seorang wanita dinikahi karena empat hal; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.” (HR. bukhari, Muslim)

Hadist di atas sebagai penguat bahwa kesejukan ketika memandang sehingga perasaan suami semakin sayang, letaknya bukan pada keelokan rupa secara zhahir. Ada yang bersifat bathiniyyah.

Kalaulah sudah demikian masih perlukah kita dengan ucapan " Cantik secara lahir "
Sahabat...
Sekarang tidak mesti kita harus mempercantik diri dengan alat kosmetik atau dengan menggunakan gaun-gaun aduhai yang akhirnya akan membawa kita pada sikap berlebihan.
Tak perlu pula kita merubah apa yang telah Allah ciptakan
seperti bentuk alis, bentuk rambut ( di rebonding ) mengecat kuku, dll wal ‘iyadzubillah.
Namun tidak berarti kita meninggalkan perawatan diri dengan menjaga fitrah manusia, dengan menjaga kebersihan, kesegaran dan keharuman tubuh .

karena " Kebersihan adalah sebagian dari iman "

Sesungguhnya cinta yang dicari dari diri seorang wanita adalah sesuatu pengaruh yang terbit dari dalam jiwa dengan segala kemuliaannya dan mempunyai harga diri, dapat menjaga diri, suci, bersih, dan membuat kehidupan lebih tinggi di atas egonya.

Untuk itulah sahabat… Tuangkanlah di dalam dada dan hatimu dengan cinta dan kasih sayang serta tanamkanlah kemuliaan wanita muslimah seperti jiwamu yang penuh dengan kebaikan, perhatian serta kelembutan.

Perhiasan jiwa, itulah yang lebih utama. Yaitu sifat-sifat dan budi pekerti yang diajarkan Islam, yang diawali dengan sifat keimanan.
Sebagaimana firman Allah, (yang artinya) “Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.” (QS. Al-Hujaraat: 7)

Wanita benar-benar sangat diuntungkan, karena ia memiliki kesempatan yang lebih besar dalam hal perhiasan jiwa dengan arti yang sesungguhnya, yaitu ketika wanita memiliki sifat-sifat terpuji yang mengangkat derajatnya ke puncak kemuliaan, dan jauh dari segala sesuatu yang dapat menghancurkanya dan menghilangkan rasa malunya….!

Sahabat… jika saat ini Allah belum mengaruniai kita jodoh seorang suami yang sholeh, mari persiapkanlah diri untuk menjadi istri yang sholihah dengan memperbaiki diri dari kekurangan yang dimiliki lalu tutuplah ia dengan memunculkan potensi yang engkau miliki untuk mendekatkan dirimu kepada Yang Maha Rahman, mempercantik diri dengan ketakwaan kepada Allah yang dengannya akan tumbuh keimanan dalam hatimu sehingga engkau dapat menghiasi dirimu dengan akhlak yang mulia.
taree
14 FebRuari ...
menurut banyak orang tanggal itu begitu special buat mereka...
dimana kebanyakan mereka berpendapat bahwa hari itu adalah hari kasih sayang...
mall2 pun mulai berhias dengan cat pink...
obral discount gede2 an...
pernak- pernik lucu yang serba pink...
program special buat valentine
tabloid yang mengulas habis perayaan tersebut
dan masih banyak lagi...



tapi sebagai seorang muslim taukah kita arti valentine...
Dan boleh kah kita merayakan nya...
atau bolehkah kita memberi ucapan untuk yang merayakan...

Sahabat
bukan kah kita tau klo valentine itu bukan kebiasaan kaum muslim?
dan bukan kah dalam islam hanya ada dua perayaan hari besar yaitu idul adha dan idul fitri....

Tapi mengapa kita tak juga tersadar
tapi kadang malah kita membalas ucapan mereka dengan embel2 menghargai...

sahabat mari kita sama2 belajar tentang asal usul dan hukum merayakan valentine
ada bnyak definisi tentang valentine salah satunya:

“St. Valentine adalah seorang pendeta dan tabib dari Roma yang (dianggap) martir sewaktu kaisar Claudius II pada tahun 269 M. Peringatan tersebut pada tanggal 14 Febuari. Kebiasaan dengan mengirim valentine-valentine berasal dari upacara penyembahan berhala yang dikaitkan dengan peribadatan Juno Februarlis di goa Lupercal, atau (bisa jadi) pendapat bahwa burung-burung kwain pada tanggal 14 Februari.”

“St. Valentine yang disebutkan itu adalah seorang utusan dari Rhaetia dan dimuliakan di Passau sebagai uskup yang pertama.”

Kesimpulan definisi tersebut adalah Valentine’s day dirayakan untuk mengormati dan mengkultuskan st. Valentine yang dianggap martir yang mati dibunuh pada tanggal 14 Februari 269 M (sumber lain menyebutkan 270 M) dan juga dianggap sebagai seorang utusan dan uskup yang dimuliakan. Pengambilan istilah itu juga dikaitkan dengan Lupercalia, upacara keagamaan orang Romawi Kuno dan juga bahwa burung-burung kawin pada tanggal tersebut.

Nah, sahabat Apakah engkau tahu apa itu martir? Martir adalah orang yang dianggap mati sebagai pahlawan karena mempertahankan kepercayaan (agama).
Kini engkau tahu agama apa yang dipertahankan olehnya. Wallahul musta’an. Ya ukhti… bagaimana kita bisa turut serta pada hari yang ditetapkan untuk menghormati orang yang mempertahankan agama yang bukan Islam (ini bukan berarti kita dibolehkan untuk menetapkan hari khusus untuk kematian orang-orang yang mempertahankan agama Islam!).

dan bukan kah sudah jelas bahwa telah tertulis dalam sebuah hadist:

“Barangsiapa menyerupai suatu kaum berarti ia termasuk golongan mereka.” (HR. Abu Daud)

Dari itu hendaknya setiap muslim berpegangteguh dengan Al kitab dan As sunah dalam semua kondisi lebih-lebih pada saat-saat terjadinya fitnah dan banyaknya kerusakan. Hendaknya pula ia benar-benar waspada agar tidak terjerumus ke dalam kesesatan orang-orang yang dimurkai, orang-orang yang sesat dan orang-orang yang fasik yang tidak mengajarkan kehormatan dari Allah dan tidak menghormati Islam. Dan hendaknya seorang muslim kembali kepada Allah dengan memohon petunjuk-Nya dan keteguhan didalam petunjuk-Nya. Sesungguhnya tidak ada yang dapat memberi petunjuk selain Allah dan tidak ada yang dapat meneguhkan dalam petunjuk-Nya selain Allah Subhanahu Wata’alla. Hanya Allah-lah yang kuasa memberi petunjuk.

Salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Sahabat mari kita ingatkan diri kita, saudara, teman dan sahabat kita untuk TIDAK merayakan hari valentine ataupun memberi dan membalas ucapan di hari tersebut...
taree
Ya Rabb aku tau rizki ku tak muNgkin di ambiL oRang lain

kaRena nya aku teNang....

aku tau amaLan ku tak muNgkin di kerjaKan oRang laiN

KaRena nya aku bekerja dan beRamal

Aku tau Allah seNantiasa melihat ku....

KaRena nya aku maLu kalau- kaLau Alah melihatku beRmaksiat...

Aku tau kematiaN sewaktu waktu akan menjempuTku

Karena nya aq mempersiapkan bekal untuk bertemu dengan Rabb ku....
taree
1.Agar wajah selalu segar, berseri-seri dan cantik, cucilah minimal 5 kali sehari dengan air wudhu. Jangan langsung dikeringkan, biarkan menitis dan kering sendiri. Lalu ambillah sajadah, shalat, berdzikir, dan berdo’a.



2.Untuk menghilangkan stress, perbanyaklah ‘olahraga’. Cukup dengan memperbanyakkan solat. Ketika solat, kita mengerakkan seluruh tubuh. Lalu berkonsultasilah pada Allah SWT dengan dzikir dan do’a.

3.Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyuman. Tidak hanya di bibir tapi juga di hati. Jangan lupa bisikkan ‘kata kunci’, “Allahuma Kamma Hassanta Khalqii Fahassin Khuluqii” (Ya Allah sebagaimana engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula akhlaqku). (HR Ahmad).

4.Untuk punya bibir cantik, bisikkan kalimat-kalimat Allah, tidak berbohong atau menyakiti hati orang lain, tidak menyombongkan diri atau takabur.

5.Agar tubuh langsing, mulus, diet yang teratur dengan berpuasa seminggu 2 kali, Senin dan Kamis. Jika kuat, lebih bagus lagi puasa Nabi Daud AS selang satu hari. Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan dan air putih.

6.Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan banyak dikenal dan disayangi.
taree
bismillahirrahmanirrahiiim....

" nduk belajar dulu baru main.... "
atau " le kalo main terus kapan belajarnya???? "

hmmm jadi inget ya dulu kata2 itu terlalu sering mampir di telinga kita, setiap hari bahkan dari bapak, ibu, kk, maupun guru di sekolah.
mulai dari kita Tk, sd, smp, sma, bahkan sampai kita kuliah ( ups salah buat mereka seh soale me belum.... )



tapi sekarang setelah kita dewasa bahkan ketika sudah berkeluarga, kata2 itu tak lagi mampir di telinga kita.

padahal belajar itu tidak hanya ketika kita kecil kan? dan belajar itu pun tak hanya untuk sekolahkan???
hmm.... belajar ilmu dunia mungkin sudah bertahun2 ya, tapi bagaimana dengan ilmu sosial dan akhirat, sudah kah kita belajar lebih jauh?
dan sudah kah kita terapkan dalam kehidupan kita???

padahal di jaman yang serba modern ini kita bisa lebih gampang untuk belajar ilmu agama, dari buku, internet, televisi ( tentunya chanel yang berisi tentang agama yo bukan sinetron), Radio, pengajian ataupun dari media yang lain...

tapi sadarkah kita...
- ketika di toko buku kita lebih suka ke barisan novel dari pada ke barisan agama
- ketika buka internet lebih suka browsing atau cari yang ada unsur agama
- ketika nonton TV kita pasti lebih hafal jam tayang sinetron atau acara yang kita sukai dari pada jam tayang untuk ceramah ya kan....
_ dll ya hihihi

salah satunya aq,dan dari sekian tahun aq belajar ternyata masih ada bnyak hal yang masih harus ku pelajari....
belajar untuk mengekang hawa nafsu
belajar untuk menghargai waktu
belajar untuk menghargai orang lain
belajar untuk menjadi pendengar yang baik
belajar untuk menerima kritikan dengan senyuman
dan banyak lagi....

Ya Rabb semoga engkau masih mamberiku waktu untuk belajar memperbaiki diri
taree
Sesungguhnya fitrah manusia memang tidak bisa didustai. Dia tahu mana
yang baik dan mana yang tidak. Dia bisa mengetahuinya, menyadarinya
sampai sejelas-jelasnya. Sejelas noda hitam di atas kain putih.

Tapi itulah hidup. Masuk surga tak semudah yang dikira. Diperlukan
ujian. Dan dengan demikian, diperlukan kesabaran. Kesabaran dalam
menetapi kebenaran. Kesabaran dalam menjauhi kesesatan.



Itulah juga kenapa manusia perlu tuntunan langit. Tuntunan dari Sang
Pencipta. Tuntunan dari yang paling mengerti tentang manusia.

Itulah lantas kenapa diutus Rasul ke dunia. Rasul dari golongan
manusia, untuk menjadi penyeru seluruh alam.

Dengan semangat pewaris para Rasul, mari teruskan estafet risalah ini.
Mari saling mengingatkan satu sama lain. Saling memajukan satu sama
lain.

Walaupun kita sudah tahu mana yang benar dan mana yang salah, tetap
saja kita perlu peringatan dari orang lain.

ehm..... so jangan marah atau tersinggung ketika ada teman mengingatkan akan sebuah kesalahan. Karna siapa tau itu petunjuk dari Allah.
Dan jangan pernah menunggu untuk sebuah hidaYah, Tapi caRi hidayah itu
lewat sebuah buku, majelis maupun pengajian...

and jangan lupa juga:
> SeTTing niat
> UpgRade Doa
> UpdaTe Iman
> And deLete DoSa
Label: 0 komentar | edit post
taree
bismillah

hari ini sudah hari ke 5 di 2009,
tapi entah belum ada hal yang berarti yang telah kulakukan
semua masih seperti kemarin
mengalir bagai air....

ketakutanku akan hari esok
juga kegamangan ku akan sebuah harapan yang sia sia



menuntunku untuk tak melukis mimpi yang terlalu tinggi lagi
dan hanya mampu menunggu apa yang kan terjadi

entah apa yang kan terjadi di hari esok
yang pasti aq hanya ingin menghabiskan hari ini
menghabiskan untuk sesuatu yang berarti
untuk hidupku juga agamaku


semoga segalanya jadi lebih baik dan lebih indah
perkataan ku, ibadah ku juga prilaku ku
taree
kemarin adalah malam yang banyak di tunggu oleh banyak orang selama 1 tahun
yaitu malam pergantian tahun dari 2008 ke 2009.

Ada banyak hal yang di lakukan oleh mereka
ada yang nonton konser, nginep di puncak, ke Mall, konvoi, nginep di hotel berbintang, ada juga yang menghabiskan banyak uang untuk beli kembang api dan petasan sampai jutaan rupiah bahkan.....

Padahal menurut banyak orang negara kita sedang kena dampak krisis global ya...?
katanya banyak rakyant yang kekurangan makanan, banyak juga yang kena PHK,

Tapi kenyataan kemarin itu membuat aq berfikir benarkah bangsa ini sedang krisis?
benarkah negara kita sedang dalam dilema keuangan??

teman2 pernah kah kita berfiir sejenak....
saat kita hura2, buang2 uang untuk hal yang nggak penting, buang2 waktu hanya untuk menunggu jam 12,
disaat itu pula saudara2 kita sedang kelaparan di jalan, mengais rejeki dari tempat sampah, mengumpulkan receh demi receh untuk makan, juga saudara2 kita yang sedang ketakutan karena perang..

adakah manfaat dari perayaan itu? bukan kah itu bukan tradisi kaum muslim? bukan kah tahun baru kita sudah terjadi tanggal 29 lalu yaitu 1 muharram 1430...

Padahal ada banyak hadist yang melarang perayaan tahun baru di antaranya....

Dan dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, "Barangsiapa yang berdiam di negeri-negeri orang asing, lalu membuat tahun baru dan festifal seperti mereka serta menyerupai mereka hingga dia mati dalam kondisi demikian, maka kelak dia akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama mereka"

’Abdullâh bin ’Amr radhiyallâhu ’anhumâ berkata :

من بنى ببلاد الأعاجم وصنع نيروزهم ومهرجانهم ، وتشبه بهم حتى يموت وهو كذلك حُشِر معهم يوم القيامة

”Barangsiapa yang membangun negeri orang-orang kâfir, meramaikan peringatan hari raya nairuz (tahun baru) dan karnaval mereka serta menyerupai mereka sampai meninggal dunia dalam keadaan demikian. Ia akan dibangkitkan bersama mereka di hari kiamat.” [Sunan al-Baihaqî IX/234].

Allah Ta’ala juga berfirman:

إن المبذرين كانوا إخوان الشياطين وكان الشيطان لربه كفورا

Artinya:
“Sesungguhnya para mubadzir (pemboros) itu adalah saudara-saudara dari setan. Dan setan itu adalah makhluk yang ingkar terhadap Rabb-nya.” (Qs. Al Isra: 27)

hanya dua hari raya yang disyariatkan oleh agama Islam. Diriwayatkan dari Anas radhiallahu ‘anhu bahwa ia berkata, “Ketika Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya yang mereka bermain-main di hari raya itu pada masa jahiliyyah, lalu beliau bersabda: ‘Aku datang kepada kalian sedangkan kalian memiliki dua hari raya yang kalian bermain di hari itu pada masa jahiliyyah. Dan sungguh Allah telah menggantikannya untuk kalian dengan dua hari yang lebih baik dari keduanya, yaitu hari raya Idul Adha dan idul Fitri.’” (Shahih, dikeluarkan oleh Ahmad, Abu Daud, An-Nasa’I, dan Al-Baghawi)


Ampuni Kami Ya Rabb...
Semoga masih ada kesempatan untuk kami memperbaiki diri
Ya Rabb Luruskan Niat ku....