taree
Sebentar lagi pesta demokrasi akan di gelar... yach pesta demokrasi atau lebih sering kita dengar pemilu..

partai partai yang mulai bermunculan layaknya jamur di musim hujan.
dengan embel2 visi dan misi untuk rakyat.
begitu juga dengan para calon wakil rakyat nya. dengan begitu bangga mengiklankan dirinya melalui spanduk, iklan, selebaran juga iklan di media elektonik...
tapi sayangnya terkadang mereka memasang iklan itu tak memperhatikan aspek kerapian.
liat saja di jalan2, spanduk2 berceceran, di tempel di tiang2 listrik, bahkan pagar rumah...
ugh semrawuuut.....

para calon wakil rakyat itupun berbondong2 dan berebut untuk menduduki empuknya kursi di senayan.
Entah karena mereka memang mampu dan ingin berjuang untuk rakyat. atau karena mereka berduit atau apalah sebabnya...

SEbagai rakyat kecil jujur aq sudah bosan dengan janji para caleg.
janji yang acap kali mereka gembar gemborkan sebelum mereka di pilih
tapi setelah mereka merasakan nikmatnya kursi DPR mereka lupa dengan ribuan bahkan jutaan rakyat yang mengharapkan realisasi dari janji janji mereka.

janji mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan, pendidikan gratis, pengobatan gratis, juga tak akan ada penggusuran.
tapi mana buktinya?
tetap saja setiap saat saya lihat saudara2 masih terbelenggu dengan kemiskinan, dengan kebodohan...

terlalu sering kita lihat pada saat kampaye mereka seakan2 perduli terhadap rakyat kecil. mengunjungi pasar2 becek. terjun ke sawah2 juga ke perkampungan kumuh
mereka tebarkan senyum yang paling manis. mengumpulkan warga dan mengumbar janji2 berupa angin surga.
ada pula yang berbaris membawa sembako gratis. salah satunya ya untuk mendapat kan empati dari rakyat kecil.

Tapi setelah mereka jadi wakil rakyat sungguh hanya sebagian orang yang masih ingat akan janji2 mereka. mereka sibuk memperkaya diri, juga mencari celah untuk mencari dana untuk menutupi dana kampanye terdahulu.
rapat yang selalu absen, kalaupun datang cuma untuk tidur...

hehehe jadi inget lirik lagu iwan fals

Iwan Fals - Surat Buat Wakil Rakyat


Untukmu yang duduk sambil diskusi
Untukmu yang biasa bersafari
Di sana... di gedung DPR

Wakil rakyat kumpulan orang hebat
Bukan kumpulan teman-teman dekat
Apalagi... sanak famili

Di hati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam

Di kantong safarimu kami titipkan
Masa depan kami dan negeri ini
Dari Sabang... sampai Merauke

Saudara dipilih bukan dilotere
Meski kami tak kenal siapa saudara
Kami tak sudi memilih para juara
Juara diam, juara he'eh, juara ha ha ha

Untukmu yang duduk sambil diskusi
Untukmu yang biasa bersafari
Di sana... di gedung DPR

Di hati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam
(wahai sahabat...)

Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu setuju

Dan semalam di TVone di acara calon kandidat, terekam dengan teramat sangat jelas
kalau tak semua calon wakil rakyat itu pintar ( hehehe maaf )
setidaknya hanya untuk menjawab berbagai pertanyaan dari sang penanya ( bahkan ada yang nggak pas sama sekali jadi kesan nya ngalor ngidul.. )

1 pesan saya pada bapak / ibu calon wakil rakyat: " pak bu jangan cuma umbar janji pada saat kampanye, kami sudah kenyang dengan janji tapi kami perlu bukti.
bukti bahwa bapak/ ibu memang mau memperjuangkan kepentingan kami dan bukan hanya kepentingan pribadi.
semoga saja engkau tak pernah bosan memperjuangkan hak2 kami. dan satu lagi jangan sampai korupsi hahaha
taree
Siapa seh yang nggak tau zodiak
Mulai dari anak2 ampe orang dewasa Hampir semua gemar baca zodiak ( tapi tetep ada yang ngak )
banyak pula media yang menampilkan zodiak mulai dari acara TV, majalah, koran, dari internet dan masih bnyak lagi.
Ada yang baca untuk sekedar iseng, atau ada pula yang sampai ketergantungan kali ye...

hmm sahabat, nggak ada yang salah kan klo kita belajar tentang zodiak?
Sebenernya boleh nggak seh kita baca or percaya zodiak?


Ramalan Bintang Termasuk Ilmu Nujum/Perbintangan

Zodiak adalah tanda bintang seseorang yang didasarkan pada posisi matahari terhadap rasi bintang ketika orang tersebut dilahirkan. Zodiak yang dikenal sebagai lambang astrologi terdiri dari 12 rasi bintang (Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces). Zodiak ini biasa digunakan sebagai ramalan nasib seseorang, yaitu suatu ramalan yang didasarkan pada kedudukan benda-benda tata surya di dalam zodiak (disarikan dari website Wikipedia). Dalam islam, zodiak termasuk ke dalam ilmu nujum/Perbintangan.

Ramalan Bintang Adalah Sihir

Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang mempelajari ilmu nujum berarti ia telah mempelajari cabang dari ilmu sihir, apabila bertambah ilmu nujumnya maka bertambah pulalah ilmu sihirnya.” (HR Ahmad dengan sanad hasan). Hadits ini dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa ilmu nujum (yang termasuk dalam hal ini adalah ramalan bintang) merupakan bagian dari sihir. Bahkan Rasulullah menyatakan bahwa apabila ilmu nujumnya itu bertambah, maka hal ini berarti bertambah pula ilmu sihir yang dipelajari orang tersebut. Sedangkan hukum sihir itu sendiri adalah haram dan termasuk kekafiran, sebagaimana Allah berfirman yang artinya: “Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).” (Qs. Al Baqarah: 102)

Ramalan Bintang = Mengetahui Hal yang Gaib

Seseorang yang mempercayai ramalan bintang, secara langsung maupun tidak langsung menyatakan bahwa ada zat selain Allah yang mengetahui perkara gaib. Padahal Allah telah menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa tidak ada yang mengetahui perkara yang gaib kecuali Dia. Allah berfirman yang artinya: “Katakanlah: Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah.” (Qs. An Naml: 65). Dalam ayat lain, Allah menegaskan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi besok, sebagaimana firmanNya yang artinya “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Qs. Luqman: 34). Klaim bahwa ada yang mengetahui ilmu gaib selain Allah adalah kekafiran yang mengeluarkan dari islam.

Ramalan Bintang = Ramalan Dukun

Setiap orang yang menyatakan bahwa ia mengetahui hal yang gaib, maka pada hakikatnya ia adalah dukun. Baik dia itu tukang ramal, paranormal, ahli nujum dan lain-lain. (Mutiara Faidah Kitab Tauhid, Ust Abu Isa Hafizhohullah) Oleh karena itu, ramalan yang didapatkan melalui zodiak sama saja dengan ramalan dukun. Hukum membaca ramalan bintang disamakan dengan hukum mendatangi dukun. (Kesimpulan dari penjelasan Syeikh Shalih bin Abdul Aziz Alu syaikh dalam kitab At-Tamhid).

Hukum Membaca Ramalan Bintang

Orang yang membaca ramalan bintang/zodiak baik itu di majalah, koran, website, melihat di TV ataupun mendengarnya di radio memiliki rincian hukum seperti hukum orang yang mendatangi dukun, yaitu sebagai berikut:

Jika ia membaca zodiak, meskipun ia tidak membenarkan ramalan tersebut. maka hukumnya adalah haram, sholatnya tidak diterima selama 40 hari. Dalilnya adalah “Barangsiapa yang mendatangi peramal, lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama 40 hari.” (HR. Muslim)

Jika ia membaca zodiak kemudian membenarkan ramalan zodiak tersebut, maka ia telah kufur terhadap ajaran Muhammad Shallahu alaihi wasallam. Rasulullah bersabda “Barang siapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun, lalu mempercayai apa yang diucapkannya, maka ia telah kufur dengan wahyu yang diturunkan kepada Muhammad Shallahu alaihi wasallam.” (Hadits sahih Riwayat Imam Ahmad dan Hakim).

Jika ia membaca zodiak dengan tujuan untuk dibantah, dijelaskan dan diingkari tentang kesyirikannya, maka hukumnya terkadang dituntut bahkan wajib. (disarikan dari kitab Tamhid karya Syeikh Shalih bin Abdul Aziz Alu syaikh dan Qaulul Mufid karya Syeikh Utsaimin dengan sedikit perubahan).

Shio, Fengshui, dan Kartu Tarot

Di zaman modern sekarang ini tidak hanya zodiak yang digunakan sebagai sarana untuk meramal nasib. Seiring dengan berkembangnya zaman, ramalan-ramalan nasib dalam bentuk lain yang berasal dari luar pun mulai masuk ke dalam Indonesia. Di antara ramalan-ramalan modern impor lainnya yang berkembang dan marak di Indonesia adalah Shio, Fengshui (keduanya berasal dari Cina) dan kartu Tarot (yang berasal dari Italia dan masih sangat populer di Eropa). Kesemua hal ini hukumnya sama dengan ramalan zodiak.

Nasib Baik dan Nasib Buruk

Sahabat yang semoga dicintai oleh Allah, jika renungkan, maka sesungguhnya orang-orang yang mencari tahu ramalan nasib mereka, tidak lain dan tidak bukan dikarenakan mereka menginginkan nasib yang baik dan terhindar dari nasib yang buruk. Akan tetapi, satu hal yang perlu kita cam dan yakinkan di dalam hati-hati kita, bahwa segala hal yang baik dan buruk telah Allah takdirkan 50 ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi, sebagaimana Nabi bersabda “Allah telah menuliskan takdir seluruh makhluk 50 ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi.” (HR. Muslim). Hanya Allah yang tahu nasib kita. Yang dapat kita lakukan adalah berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan hal yang baik dan terhindar dari hal yang buruk, selebihnya kita serahkan semua hanya kepada Allah. Allah berfirman yang artinya “Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (Qs. Ath Thalaq: 3). Terakhir, ingatlah, bahwa semua yang Allah tentukan bagi kita adalah baik meskipun di mata kita hal tersebut adalah buruk. Allah berfirman yang artinya “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah: 216). Berbaik sangkalah kepada Allah bahwa apabila kita mendapatkan suatu hal yang buruk, maka pasti ada kebaikan dan hikmah di balik itu semua. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Maha Adil terhadap hamba-hambaNya.

klo sekarang kita telah tau hukum dari zodiak, masihkah kita bergegas ntuk membacanya?
Semoga kita senantiasa di lindungi Allah Dari hal2 yang buruk.

***
taree

kumulai pagi ini dengan do'a dan senyuman juga harapan
semoga hari ini adalah hari yang indah
hari yang lebih berarti dari kemarin
dan hari yang lebih bermakna dari kemarin

sama dengan hari2 kemarin aq mulai berkutat dengan document,
drawing, juga softcopy
semua numpuk dan nunggu buat giliran buat di kerjain.

belum lagi telp dari ericsson " Mbak tolong ambil document ini ya ada revisi neh..."
huh nyebelin...

eh ada lagi instruksi " poko'e semua document harus di submit ke ericsson ya..."
wa... bingung gmana ngerjain nya ya... huhuhuhu sebel....
taree
TV one pagi ini mengulas tentang seorang gadis nia ( calon artis ) yang di kabarkan hilang kemarin..
sang gadis menceritakan kalau selama 19 hari dia di bawa pacarnya ke purwakarta. dan di sana dia di aniaya, di pukul pakai payung, di smackdown dan masih bnyak lagi.
hmm satu lagi nilai minus untuk pacaran.

Kadang terbesit dalam pikiran begitu penting kah pacaran?
begitu haruskah kita pacaran
dan begitu rendahkah kita klo nggak pacaran?

Dan di jaman yang serba wah seperti ini sepertinya sindrom pacaran memang sudah mewabah, mulai dari anak sd, smp, sma, kuliah, bahkan pasangan yang sudah berkeluarga.
motif nya pun lain2 dari yang sekedar buat happy2an, ada yang buat jaga gengsi, bahkan ada pula yang pacaran dengan tujuan buat menyalurkan nafsunya...

dan Dari sekian banyak pacaran ternyata bnyak pula yang mulai terang2an dengan di kenalkan ke orang tua nya, ada pula yang backstreet.

Tapi aneh ya kenapa justru kebanyakan orang tua begitu bangga dan mendukung ketika anak2 mereka pacaran.
Mereka bahkan mempersilahkan sang pacar datang tiap sabtu malam untuk apel dan mengajak sang anak untuk keluar rumah.
Dan pada saat2 tertentu justru para orang tua memperbolehkan anak2 mereka pergi dangan sang pacar hingga larut malam bahkan sampai pagi...

Ya Rabb... tak taukan mereka..
mereka ibarat sedang mendorong anak2 mereka ke bibir jurang
jurang kemaksiatan, jurang kebodohan, juga jurang kehancuran.

Jurang kemaksiatan karena mereka akan lebih sering berdua2an, pegangan tangan dan melakukan aktifitas lain yang di larang.
Jurang kebodohan karena mereka bisa dengan mudah menyerahkan " semua " dengan embel2 sayang, juga bagi yang masih di bangku sekolah bisa merusak konsentrasi ( bohong besar ketika ada orang bilang pacaran itu bisa menambah motivasi )

Para orang tua membiarkan anak2 mereka berpegangan tangan, berciuman, berpelukan di depan mereka. seakan2 mereka sudah sah menjadi suami istri.
Dan para orang tua seakan akan begitu senang nya ketika melihat sang anak di nikmati oleh pacar2 mereka ( naudzubillah... )
Juga Kurang nya pengetahuan tentang agama untuk para orang tua dan anak anak.
Mungkin itu salah satu faktor kenapa pacaran begitu populer dan begitu blak blakkan.




Padahal seperti kita tau Di jaman yang super duper ini nggak mungkin ya klo ada orang yang pacaran trus mereka nggak pegangan tangan. berawal dari pegangan tangan lalu berlanjut ke ciuman pelukan dan mungkin yang terparah adalah ML.
Dengan dalih sebagai bukti rasa sayang juga cinta pada sang pacar, para wanita itu dengan mudah memberikan semua itu.
dan setelah mereka merasakan kenikmatan yang sesaat. mereka akan terus mengulangi dan mengulangi tanpa rasa bersalah.

Kalau sudah begitu siapa yang di rugikan sang cewek ataukah cowok....
ehm satu lagi neh ada beberapa kerugian dari pacaran.. ( menurut beberapa temen ku seh wah ngena bnget deh.. )

Kerugian pertama: Sebagai salah seorang yang mempunyai agama, salah satunya islam. Dalam islam sama sekali tidak ada ajaran tentang pacaran. apalagi berpegangan tangan, berpelukan , berciuman dll. Semua itu hanya boleh di lakukan ketika kita sudah menikah.
Dan bukankah sebagai umat muslim kita harus mengikuti ajaran Nabi dan berpegang pada Al qur'an dan al hadist.
Dalam islam sudah jelas tentang larangan untuk berdua duaan antara laki2 dan perempuan karena yang ketiga adalah syaitan.

Juga riwayat imam tabrani , Nabi saw. bersabda yang artinya, “Awaslah kamu dari bersendirian dengan wanita, demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, tiada seorang lelaki yang bersendirian (bersembunyian) dengan wanita malainkan dimasuki oleh setan antara keduanya. Dan, seorang yang berdesakkan dengan babi yang berlumuran lumpur yang basi lebih baik daripada bersentuhan bahu dengan bahu wanita yang tidak halal baginya.”
Dan masih banyak hadist yang lain yang juga menguat kan tentang hukum2 pacaran dalam islam.

kerugian Kedua,, dari segi "waktu"..
kalo kita pacaran kita harus menyisihkan waktu ekstra untuk hal tsb,, bahkan penyisihan waktu ini udah dimulai dari sebelum pacaran itu sendiri [sejak PDKT kan?] sedangkan sesungguhnya waktu yang disishkan itu bisa dimanfaatkan untuk hal2 yg lebih "profitable" dibandingkan membuang2waktu mengejar orang yang --di masa depan nanti-- belum tentu jadi orang yang "berarti" buat kita.

Ketiga, dari segi materi.. [ini sih ga usah diomongin juga udah tau kali ya?]
karena kalo pacaran tentunya perlu tambahan alokasi dana,, dan lebih hebatnya lagi,, harus secara rutin.. sedangkan materi yang kita berikan pada orang yang --sekali lagi-- belum jelas hubungannya dengan kita di masa depan, bisa lebih bermanfaat jika digunakan untuk menabung, menanam modal (untuk memulai bisnis) atau bahkan disumbangkan kepada korban bencana alam.

keempat, dari segi perasaan..
Udah pernah ngalamin yang namanya cemburu? ato patah hati? ato di-possesif-in? mana dari ketiga rasa itu yang enak? bahkan untuk rasa "mencintai--dicintai", "menyayangi-disayangi" dan "memperhatikan-diperhatikan" yang didapat dari pacaran bisa diperoleh lewat jalan lain (cari sendiri,,pasti ketemu!!)

Kelima, dari segi pikiran..
bukannya lebih asik and bermanfaat kalo kita bisa memusatkan konsentrasi untuk ngembangin kemampuan kita sendiri,, ketimbang mikirin orang lain yang belum ada "hubungan" resmi ma kita?? Lagian kalo kita pacaran, bisa jadi pikiran kita justru terbebani (contohnya kalo liat pacar kita rangkulan mesraaaaa banget ama cewek yang Cantik, pake mercedes pula) dan akan menumbuhkan pola pikir yang tidak sehat..

Keenam, dari segi "keutuhan"..
khusunya buat cewek nih.. emang enak yah kalo di"jelajahi" ama orang yang ntarnya bukan siapa2 bwt kita? Jangan sampai pula kita di samakan dengan piala bergilir. bukannya kita bakal ngerasa lebih nyaman kalo kita tahu bahwa diri kita masih "utuh", dan masih terjamin "kerahasiaan"nya?

Ketujuh, dari segi hubungan baik..
Berdasarkan pengalaman saya,, banyak sekali teman2 saya,, ataupun yang bukan teman saya,, [sekadar kenalan, atau artis, atau orang2 terkenal lainnya] yang begitu hubungan pacaran meraka berakhir, antara keduanya timbul rasa "benci" dan sakit hati yang --entah kenapa-- sulit dihilangkan. ada yang menganggap pasangannya mengkhianatinyalah,, ada yang merasa kurang pantaslah,, dan banyak alasan2 lain yang menyebabkan mereka tidak dapat melihat kelebihan satu sama lain..


Sahabat kalau kita tau hukum dan larangan juga kerugian2 dari pacaran kenapa kita masih menutup mata untuk itu. kenapa kita tetap menumpuk dosa untuk pacaran.

Semoga kita masih di beri kesempatan untuk memperbaiki diri dan meninggal kan apa2 yang telah Allah larang termasuk pacaran.

bukan hanya say no to drugs tapi say no to pacaran juga ya.... hehehe



taree
Menikah adalah salah satu fase kehidupan. Butuh lebih dari sekedar keberanian untuk memasuki fase ini. Persiapan pengetahuan adalah salah satunya yang harus dipersiapkan matang. Oleh karena itu sangat disayangkan jika seseorang menikah karena kondisi yang membuatnya memaksa menikah, MBA salah satunya....

mungkin ada yang bilang saya sok teu kali ye hehehe.. nggak pa2 koq yang penting saya hanya ingin menulis sedikit hadist yang menekankan tentang anjuran menikah,
diantanya:

1. Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang “ (HR. Abu Ya¡’la dan Thabrani).

2. “Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya.” (HR. Baihaqi).

Dasar hukum menikah adalah makruh, artinya sebaiknya dilakukan. Namun istilah menikah sangat unik dalam Islam, karena menikah adalah salah satu perbuatan yang dapat dihukumi oleh seluruh hukum dalam Islam (wajib, sunah, makruh, mubah atau haram).
Perintah dasarnya sendiri adalah makruh, seperti yang telah saya sebut diatas, tapi menjadi lain hukumnya jika dihadapkan dengan kondisi pribadi-pribadinya.
Contoh bisa jadi WAJIB jika mampu dan dapat terjerumus zina.
Menjadi SUNNAH jika dapat terjerumus zina, namun belum mampu. (jangan artikan kata ‘mampu’ hanya sebatas masalah harta saja, karena mungkin ada faktor lain)
dan jadi HARAM apabila menikah dengan maksud untuk menyakiti..


dalam kehidupan ini kita hendaknya lebih realistis melihat kehidupan sekarang yang serba megah, glamour, sexy dan menggoda hehehe. Rasanya hidup dijaman sekarang, sulit sekali menahan pandangan ( khusus nya bagi kaum laki2 walaupun kaum perempuan juga seh ).
berawal dari penglihatan itu kita banyak belajar tentang banyak hal yang terkadang membuat kita terlena. misalnya kaum adam melihat kaum hawa yang tidak menutup aurat,dari ( maaf ) bentuk tubuhnya, parasnya, kakinya dan lain hal yang membuat mereka berkhayal sedemikian tinggi.
mereka sepertinya dilatih untuk cepat terangsang oleh godaan kehidupan sekuler. Mencari wanita shaleh sepertinya menjadi barang langka bagi pihak konsumen (laki-laki) dan menjadi wanita yang menjaga kehormatannya sepertinya tidak laku bagi pihak produsen (wanita). ( subhanallah... )

Dalam kondisi sekarang, bagi saya menikah lebih dari sekedar makruh. Bagaimana tidak!!!demand syahwat yang tinggi telah diperjualbelikan diluar baitijannati (rumah)dengan begitu murah.
Wajar saja jika laki-laki sekarang tidak merasakan aura ’rumahku surgaku’ (baitijannati).
Karena keindahan tubuh seorang wanita telah mampu dia lihat diluar rumah! Ternyata kita mengerti kenapa dahulu Nabi berkata ’surgaku rumahku’, karena nabi menemukan kebahagian yang tidak terbatas bersama Istri dan anak2nya didalam rumah. Dijaman sekarang melihat Istri memasak dengan rambut terurai tidak menggunakan jilbab sudah kalah dengan melihat pelayan restoran yang menggunakan pakaian super duper ketat, saya sebagai perempuan kadang bergidik melihat nya padahal para pelayan restoran itu berpakaian rapi pun tak kan mengurangi minat untuk makan di restoran itu kalau memang menu yang di sajikan enak iya kan????

Namun, nikmat Allah tidak terhingga. Walaupun kehidupan diluar telah meraja rela mengancam kita dipintu Neraka, janji Allah tidak pernah pudar, janji surga tetap ditebar-tebarkan.

“Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya.” (HR. Baihaqi).

Dengan menikah, kita dijanjikan surga 50%, masih tidak inginkan kita menikah? Bagi saya wajar jika Allah ber kalam seperti itu dan tidak ada yang bertentangan dengan kalam lainnya. Kenapa bisa sebesar itu pahala menikah? Lihat saja sekarang. Contohnya: Dan apabila seorang suami memegangi jemari isterinya (dengan kasih & sayang) maka berjatuhanlah dosa-dosa dari segala jemari keduanya” (HR. Abu Sa’id). Itu hanya sekedar berpegangan tangan. melayani suami, Allah memberikan pahala; menebar senyum untuk suami, membahagiakan istri, mencari nafkah (75% porsi tuk laki-laki), membesarkan anak (75% porsi tuk perempuan) demi pasanganpun kita mendapat pahala. Subhanallah. Allah Maha Pemberi Nikmat. Yang penting niat sya’ri yang tulus untuk membahagiankan pasangan demi mengharapkan Ridho Allah.
Sekarang jika mengerti kenapa 50% surga yang ditawarkan setelah menikah…ya karena menikah adalah ladang pahala.

Jadi kitapun dapat mengerti pula jika kematian orang yang membujang adalah paling hina. Karena kehidupan sekarang seperti menuntut kita untuk terus menambah saldo dan menabung dosa. Jika kita tidak cerdas menyikapi ini, maka bukan tidak mungkin kita termasuk orang yang merugi. Nauzubillah min zalik.

”Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang “ (HR. Abu Ya¡’la dan Thabrani).

Jadi...cari pasangan wanita sholehah atau suami yang sholeh, agar kita bisa mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat, membentuk keluarga sakinah dangan panutan keluarga Nabi juga keluarga sahabat2 nya. dengan niat untuk mendapatkan Ridho Allah. dengan landasan Al qur'an dan al- hadist, juga untuk menyempurnakan dien..
Dan untuk kaum hawa semoga kita bisa menjadi mahar bagi suami2 kita nantinya untuk dapat masuk ke surga-NYA.. amiin


Wassalam,
taree
" Ada empat faktor mengapa perempuan di nikahi. pertama karena kekayaannya, kedua karena kecantikannya, ketiga karena keturunannya, keempat karena keagamaannya. Pilihlah faktor keagamaannya niscaya kalian pasti beruntung ". ( Al- Hadits )


" Jika seorang suami memandang istrinya kemudian sang istri pun memandangnya, Maka Allah memandang mereka dangan pandangan kasih sayang.
Jika suami merengkuh tangan istrinya
maka dosa mereka akan berjatuhan dari sela sela jari mereka"


" orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya
Orang yang paling baik diantara kalian adalah
yang paling baik kepada istrinya" (hR tirmidzi )


" Jika seorang pria datang menemui kalian untuk meminang
dan pria tersebut menjalankan agama ( islam ) denagn baik
serta berakhlak mulia, maka nikahkan dia dengan ( putrimu )
sebab jika Tidak akan muncul fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar"
( hR tirmidzi dan lainnya )



" Dinar yang paling utama adalah dinar yang di belanjakan seorang pria untuk keluarganya". ( hR muttafaq 'alaih )


" Barang siapa memberi nafkah istri, anak anak dan keluarganya, maka semua itu di hitung sedekah ". ( hR muslim dan Tirmidzi )

" Tidak seyogyanya seseorang bersujud kepada seseorang. Seandainya seseorang layak untuk bersujud kepada seseorang, niscaya Aku perintahkan istri untuk bersujud kepada suaminya karena haknya yang agung disisi Allah ". ( hR Ibnu Hibban )


Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).


“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).

taree
Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu

Amin !
taree
peRempuaN yang caNtik adaLah

PeRempuan yang bebas daRi takLid
buta teRhadap yang Lain

TeRbebas daRi desaKan nafsu
yaNg meNghimpit

Terbebas daRi seTiap kilauan yang mempeRdaya

Terbebas daRi peNghambaaN selain pada Allah

Tebebas daRi ketundukan dan
kepasrahan kepada seLain Allah

Terbebas daRi ketakutan selain pada Allah

Terbebas daRi maNhaj selain maNhaj Allah

Itulah yang di namakan peRempuan merdeka

dan itu lah perempuan tercantik nan jelita