taree
sebentar lagi pemilu.... saat saat mendebarkan dimana kita memilih figur pemimpin untuk ribuan rakyat dan untuk kemajuan NKRI.

Ribuan spanduk, pamflet, selebaran bahkan iklan, semua menyerukan bahwa merekalah yang terbaik...



bahkan di salah satu stasiun Tv pun ada program DEBAT antar parpol yang saling mengumbar Visi dan misi mereka.

parpol bermunculan layaknya jamur di musim hujan, begitu juga dengan figur calon presiden.
satu demi satu mereka muncul, baik yang karna memang mereka mampu, atau pun karna mereka berduit atau karna mereka hanya ingin kekuasaan.

mereka datang dengan bendera parpol dan umpan rakyat miskin.

pada saat kampanye mereka mendekati rakyat bawah, berjalan di pingiran kota yang kumuh, ke pasar2 yang becek, ikut mengayuh becak, sambil mengumbar senyum layaknya malaikat.
mereka mengumbar janji2 yang teramat indah seolah olah tak kan ada lagi kemiskinan, kelaparan, pengangguran juga kebodohan.

tapi nanti setelah mereka jadi pemimpin apa terjadi...
janji hanya tinggal janji. mereka lupa bahwa
rakyat lah yang menjadikan mereka terhormat,
rakyatlah yang meneriakkan suara untuk mereka dengan tetesan peluh
Dan rakyat lah yang menjadi kan mereka kaya

Dan para pemimpin hanya tinggal menikmati kemenangan
menari diatas penderitaan rakyat.
menaikkan harga seenaknya
membikin peraturan yang akhirnya merugikan rakyat

mereka tidak perduli dengan sumpah serapah dari rakyat untuk mereka
karna mereka hanya sibuk mencari celah untuk mencari dana agar modal pada saat kampanye dan pencalonan dulu bisa kembali.

kembali ke figur. ada isu capres terbaru ada yang wanita...
sebagai seorang wanita jujur saya bangga karena wanita sudah sejajar dengan kaum laki2...
tapi sebagai muslim saya miris..
bagaimanapun juga wanita hanya di ciptakan dari tulang rusuk yang bengkok ( subhanaAllah betapa rapuhnya... )
kedudukan wanita tetap di bawah kaum adam.

dalam alQu'an dan hadist sudah tertulis jelas haram bagi seorang wanita menjadi pemimpin dalam negara..

Rasulullah saw bersabda :

“Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan kepemimpinan mereka kepada wanita”. (HR Bukhari, Ahmad, Tirmidzi, dan an-Nasa’i dari Abu Bakrah ra)

"Para lelaki menjadi pemimpin atas kaum
wanita" (An-Nisa' 34).


“Tiga orang yang tidak masuk surga (yaitu): orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya, dayyuts (laki-laki yang membiarkan kemaksiatan pada keluarganya), dan perempuan yang menyerupakan dirinya dengan laki-laki.” (Hadits Riwayat Al- Hakim dan Al-Baihaqi, hadits hasan dari Ibnu Umar).

bukankah sebagai hamba Allah kita berpegangan dengan Al-Qur'an dan hadist...
bukankah kita harus mengikuti sunnah Rosul?

Lalu apa yang akan kita lakukan nanti...
tetap dijalan Allah dan Rosul atau memilih jalan yang lain??

semoga pilihan kita nanti adalah pemimpin untuk hidup lebih baik..
yang benar2 memperjuangkan kesejahteraan rakyat...
dan yang tidur terlelap setelah berjuang untuk rakyat
dan bukan pemimpin yang makan uang rakyat
0 Responses